Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia
Dalam rangka perayaan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia yang jatuh pada 8 Mei ini, Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar parade lampion palang merah. Sebagian besar dari para peserta ini merupakan generasi muda yang aktif di kegiatan Palang Merah mengingat tema yang diusung kali ini adalah "Youth On The Move".
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, mengatakan bahwa para generasi muda ini sudah diajarkan, dididik dan dilatih bagaimana membantu sesama sera memiliki kemandirian dan independensi dalam mengatasi persoalan yang ada. "Di sini, kami bekerja siap siaga untuk menghadapi bencana. Namun ada hal lain yang penting, apalagi di tempat yang banyak konflik sosial," kata Kalla, di halaman Balaikota, Jakarta, Selasa (8/5/2012). "Saya minta para relawan ini dapat mencegah semua ini terjadi agar terjadi kedamaian di sini," imbuh Kalla.
Selanjutnya, Kalla menjelaskan bahwa lampion yang kali ini dibawa oleh masing-masing generasi muda memiliki makna tersendiri. Dengan lampion ini, harapannya generasi muda sekarang dapat memberikan pencerahan bagi sesama. "Jadi bukan hanya jika ada bencana tapi juga memberi pencerahan bagi masyarakat agar tidak terlibat kekerasan," jelas Kalla. "Contohnya, kalau tidak mau banjir, ya perbaiki lingkungan. Kalau mau kesehatan terjaga, jangan ada yang kotor dan hidup bersih," tandasnya.
Sebelumnya, PMI juga menggelar acara tabur bunga di makam Muhammad Hatta yang juga merupakan ketua umum PMI pertama, di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir pada pagi tadi. Pada kesempatan tersebut, ada sekitar 1.500 personel, terdiri dari Palang Merah Remaja, Relawan Staf, Perwakilan Perhimpunan Nasional di Jakarta, dan TNI-Polri ikut serta. Selain Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, dan putri Bung Hatta, Meutia Hatta Swasono dan Halida Hatta.
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, mengatakan bahwa para generasi muda ini sudah diajarkan, dididik dan dilatih bagaimana membantu sesama sera memiliki kemandirian dan independensi dalam mengatasi persoalan yang ada. "Di sini, kami bekerja siap siaga untuk menghadapi bencana. Namun ada hal lain yang penting, apalagi di tempat yang banyak konflik sosial," kata Kalla, di halaman Balaikota, Jakarta, Selasa (8/5/2012). "Saya minta para relawan ini dapat mencegah semua ini terjadi agar terjadi kedamaian di sini," imbuh Kalla.
Selanjutnya, Kalla menjelaskan bahwa lampion yang kali ini dibawa oleh masing-masing generasi muda memiliki makna tersendiri. Dengan lampion ini, harapannya generasi muda sekarang dapat memberikan pencerahan bagi sesama. "Jadi bukan hanya jika ada bencana tapi juga memberi pencerahan bagi masyarakat agar tidak terlibat kekerasan," jelas Kalla. "Contohnya, kalau tidak mau banjir, ya perbaiki lingkungan. Kalau mau kesehatan terjaga, jangan ada yang kotor dan hidup bersih," tandasnya.
Sebelumnya, PMI juga menggelar acara tabur bunga di makam Muhammad Hatta yang juga merupakan ketua umum PMI pertama, di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir pada pagi tadi. Pada kesempatan tersebut, ada sekitar 1.500 personel, terdiri dari Palang Merah Remaja, Relawan Staf, Perwakilan Perhimpunan Nasional di Jakarta, dan TNI-Polri ikut serta. Selain Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, dan putri Bung Hatta, Meutia Hatta Swasono dan Halida Hatta.