Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknologi Hibrida pilihan Porsche

Teknologi Hibrida pilihan Porsche untuk semua produknya di masa datang. Kepastian itu diungkapkan oleh Kepala Pengembangan Porsche, Wolfgang Duerheimer, kepada Automotive News belum lama ini.

Dimulai dengan SUV Cayenne Hybrid yang diluncurkan awal tahun ini, tahun depan proyek kedua Porsche dengan sedan empat pintu Panamera hibrida ditawarkan kepada konsumennya. Sedan mewah ini dikabarkan dapat menempuh 5 hingga 6 km dengan menggunakan tenaga listriknya saja.

Teknologi Hibrida pilihan PorschePorsche juga sukses menurunkan mobil balap 911 GT3 R Hybrid di ajang lomba ketahanan mobil 24 jam di Nurburgring, Jerman, dan berencana untuk memproduksi mobil sport listrik pertamanya, 918 Spyder, dalam tiga atau empat tahun ke depan. Duerheimer menyatakan akan memproduksi 911, Cayman, dan Boxster bertekniologi hibrida, tetapi tak menyebutkan rencana waktunya.

Uni Eropa telah memberi target pada Porsche untuk menurunkan emisi CO2-nya dari 255 g/km saat ini menjadi 216 g/km pada 2015. Pabrikan Jerman ini percaya jika teknologi hibrida merupakan cara tepat untuk mencapainya.

Mesin 4-silinder
Tak hanya hibrida, Porsche juga berencana untuk memproduksi mesin kecil, 4-silinder untuk memangkas emisi CO2. "Jika diperlukan untuk menurunkan emisi CO2, maka mesin kami juga akan semakin kecil dan memiliki hanya 4-silinder," ujar Duerheimer. "Terpenting, performanya harus tetap hebat. 911 harus selalu berada di puncak!" tegasnya. Menurutnya, suntikan turbo dan teknologi injeksi langsung dapat membuat mesin 4-silinder tepat untuk sebuah mobil sport.

Bobot ringan
Tak hanya jantung pacu, bobot juga menjadi parameter penting lainnya. "Bobot yang konstan adalah persyaratan minimum pergantian generasi, meskipun harus memenuhi syarat keselamatan dan kenyamanan yang ditentukan," ujar Duerheimer. Artinya, model baru harus—paling tidak—10 persen lebih ringan di tiap generasinya. "Anda bisa mencapainya lebih dari itu dengan teknologi yang ada," tambahnya.

Duerheimer mengatakan, Porsche saat ini tengah mengembangkan bodi serat karbon untuk lima tahun ke depan, yang bisa menghemat bobot hingga 50 kg. Demikian informasi dari Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia tentang Teknologi Hibrida pilihan Porsche, terima kasih.